Kamis, 16 Juni 2011

Masa Pendudukan Jepang di Indonesia

Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
1. Awal Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia diawali dengan adanya “Perang Pasifik” antara Jepang dan Belanda tahun 1941-1942. Jepang berusaha merebut wilayah Nusantara dengan cara menyerbu daerah-daerah penting seperti Pulau Tarakan (Kalimantan Timur) yang merupakan ladang minyak pada tanggal 11 Januari 1942.
Penyerbuan Jepang ke Jawa dilakukan dari tiga arah yaitu dari utara (Kalimantan) barat (Sumatra), dari timur (Sulawesi dan Bali). Pada tanggal 1 Maret 1942 pasukan Jepang yang dipimpin oleh Jenderal Hiroshi Imamura berhasil mendarat di Teluk Banten (Banten) dan di Kranggan (Jawa Tengah).Dari tempat itu pasukan Jepang meyerbu daerah penting dan pusat pemerintahan Belanda di Jawa. Pada tanggal 5 Maret 1942 Jepang berhasil menduduki kota Batavia (Jakarta). Dan Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, Jawa Barat, dilakukan perundingan antara pihak Belanda dan Pihak Jepangyang memutuskan penyerahan kekuasaan Belanda kepada Jepang tanpa syarat.
2. Organisasi-Organisasi pada Masa Pendudukan Jepang
Untuk itu Jepang membentuk beberapa organisasi di Indonesia. Beberapa organisasi yang dibentuk oleh Jepang adalah sebagai berikut :

a. Putera ( Pusat Tenaga Rakyat)
Jepang mendirikan organisasi Putera pada tanggal 9 Maret 1943. Organisasi tersebut dipimpin Ir.Soekarno, Drs.Moh.Hatta, Ki Hajar Dewantara dan K.H. Mas Mansyur yang terkenal dengan sebutan ” Empat Serangkai”. Organisasi Putera didirikan dengan tujuan menggerakkan tenaga rakyat untuk membantu Jepang dalam aksi militernya. Putera dijadikan alat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

b. Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)
Jepang memberi kesempatan para pemuda Indonesia yang berusia 18-25 tahun untuk dilatih menjadi Heiho. Heiho terdiri atas dua macam yaitu angkatan darat dan angkatan laut. Pelajaran yang diberikan pada Heiho, selain latihan kemiliteran, juga dibangkitkan rasa semangat (seishin), jiwa satria (bushido), kedisplinan, dan memberantas rasa rendah diri.

c. Peta (Pembela Tanah Air)
Peta dibentuk tanggal 3 Oktober 1943, atas usul Gatot Mangkupraja. Tentara Peta bertugas menjaga daerahnya masing-masing. Di dalam Peta terdapat lima jenis komandan, yaitu komandan batalion (daidanco), komandan kompi (cudanco), komandan peleton (shodanco), komandan regu (bundanco), dan komandan prajurit sukarela (giyuhey).

3. Pengerahan Romusa
Romusa adalah pekerja paksa yaitu orang-orang yang dipaksa bekerja berat pada zaman pendudukan Jepang. Romusa dipaksa bekerja untuk kepentingan Jepang tanpa diberi upah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda